7 Pulau Yang Harus Anda Kunjungi Sebelum Menghilang

Dengan semakin menaiknya debit air laut, terjadinya erosi, dan semakin meningkatnya tikat polusi menambah dampak buruk dari global warming. Banyak pulau pulau indah yang tersebar diseluruh dunia memiliki keindahan dan satwa liar yang langka hampir mendekati kepunahan.

Sejak tahun 1900, permukaan air laut naik 1 hingga 3 milimeter per tahun, sejak tahun 1991 satelit altimetri TOPEX / Poseidon mengindkasikan laju kenaikan muka lau sebesar 3 milimeter per tahun. Peneliti iklim dari Institut Max-Plack untuk meteorolgi di Hamburg, Jochem Marotzke mengatakan, menurut perhitungannya, sekitar akhir abad ini lapisan es di kutub utara akan mencair seluruhnya, memang di musim dingin lapisan es kembali terbentuk, namun di musim panas berikutnya seluruh es tersebut akan mencair kembali.

Dengan semakin parahnya efek pemanasan global ini, pun berdampak kepada pulau pulau yang berada jauh dari pulau pulau besar atau pulau yang berada disamudra lepas, sebelum mereka semua menghilang karena tenggelam oleh pemansan global, anda sebaiknya menjadikan 7 pulau ini sebagai destinasi wisata akhir tahun anda selanjutnya.

1. Maldives

Maldives adalah sebuah negara yang tersusun sekitar 1,190 pulau kecil di samudra hindia. Pantainya berpasir putih yang indah, air pantai yang berwarna biru seperti kristal, dan puluhan resot berbintang yang siap menyambut, membuat pulau ini dikunjungi oleh jutaan orang setiap tahunnya. Bagi anda yang mungkin belum pernah singgah ke pulau ini dan sedang merencanakan liburan akhir tahun, Maldives dapat menjadi pilihan yang tepat sebelum pulau ini menghilang, ilmuan memperkirakan dalam waktu kurang dari 100 tahun pulau ini akan tenggelam.

2. Seychelles

Anda akan melihat keindahan yang terdiri dari 115 pulau, yang berada di samudera hindia, sekitar 1600km dari daratan afrika, tepatnya ditimur pulau madagaskar, membuat pulau ini jauh dari hiruk pukuk kegiatan bisnis dunia. Namun justru inilah yang menjadikan kekuatan dan daya tarik istimewa dari pulau ini, selain itu seychelles juga menawarkan keindahan dan ketenangan alam yang memesone, hamparan pantai yang indah dan bersih, laut biru lengkap dengan keanekaragaman hayati serta iklim topis yang hangat sepanjang tahun, kondisi ini menjadikan seychelles sebagai destinasi wisata yang sanga pas. Namun dengan terjadinya pemanasan global yang semakin tahun semakin parah, membuat terjadi banyak erosi disekitar pulau ini sehingga banyak terumbu karang yang rusak parah, ilmuan memperkirakan pulau ini tidak akan bertahan lebih dari 50 tahun dari sekarang.

3. Pulau Marshall

Pulau ini terletak diantara kepulauan Hawaii dan Australia. akhir akhir ini sering terjadi badai yang membuat air laut pasang, sehingga pulau marshall yang hanya 3 kaki diatas permukaan laut ini sering terendam air, dan air pasang tersebut merendam rumah rumah warga yang berada dipulau tersebut, ilmuan memperkirakan pulau ini tidak akan bertahan lama diterjang pemanasan global.

4. Pulau Magdelen

Selain Pasir putih dan tebing batu berwarna merah, menjadi keindahan tersendiri bagi pulau magdelen ini. Letaknya berada diteluk St. Lawrence. Setelah semakin parahnya pemanasan global, membuat pantai di pulau ini terkikis setiap tahunnya, ilmuan memperkirakan pantai ini akan ada kurang dari 75 tahun mendatang.

5. Kiribati

Keberadaannya di samudra pasifik, membuat pulau ini menjadi destinasi bagi pemancing pemacing yang ingin mencoba ikan di pulau ini, selain itu pulau ini juga memiliki obak yang bagus pagi peselancar untuk mencoba berselancar disini. Namun, menurut proyeksi perubahan iklim, karang dan pulau-pulau karang yang Kiribati ini bisa terendam pada akhir abad ini.

6. Galapagos

Pada kepulauan vulkanik ini, anda akan dapat dengan mudah bertemu beberapa satwa liar yang menakjubkan seperti singa laut, pinguin langka, iquana laut, dan kura kura raksasa. dengan semakin parahnya pemanasan global, bukan hanya berdampak pada hilangnya pulau pulau kecil, namu terancamnya habitat hewan hewan liar ini, ilmuan memperkirakan pulau ini akan terkikis pantainya dalam waktu 100 tahun mendatang.

7. Solomon

Pada bulan Mei 2016, 5 pulau kecil didekat solomon yang tak berpenghuni tenggelam oleh air laut pasang. Naiknya debit air laut dan erosi akibat perubahan iklim membuat lebih dari 900 tepi pantai terkikis. Namun dilain itu, pulau yang berada di papua nuginie ini masih memiliki keindahan alam yang bisa ditawarkan kepada para pengunjung seperti menyelam, snorklong, dan surfing.