Umur Terbaik Untuk Menikah Menurut Teori Matematika

menikah_muda

Jika umur anda sekarang menginjak umur 20-an dan anda berfikir bahwa anda sudah harus memikirkan masa depan anda tentang pernikahan, aturan 37% berlaku bagi anda. Menurut jurnalis Brian Christian dan ilmuan Tom Griffiths, penulis dari buku "Algorithms to Live By: The Computer Science of Human Decisions", yang didalamnya tertulis tentang aturan yang membantu anda menghemat waktu dalam mencari pasangan hidup anda.  

37% aturanya mengatakan bahwa, ketika anda melakukan penyaringan / pemilihan kepada beberapa orang dalam waktu yang terbatas, jadikan mereka sebagai partner pekerjaan, atau jadikan dahulu sebagai teman kecan anda, karena dengan itu anda dapat melihat potensi yang anda inginkan dari orang yang anda seleksi. 

Pada saat proses penyeleksian itu, anda akan dapat mengumpulkan informasi khusus untuk menetapkan keputusan dari informasi tersebut, tapi anda juga tidak ingin membuang banyak waktu untuk itu. Pada aturan 37%, anda akan memaksimalkan kesempatan anda untuk memilih yang terbaik.

Sebuah eksperiment dari pemikiran yang umum untuk mengembangkan teori ini adalah ilmu yang dikembangkan oleh ilmuan matematika pada tahun 1960, yang disebut "The Secretary Problem".  Dalam hipotesisnya, anda hanya dapat melakukan penyaringan sekali dengan teori ini. Jika anda sudah memutuskan untuk tidak memilih orang yang sedang anda seleksi, anda tidak dapat mengulangnya lagi untuk kembali menyeleksi orang yang sama. Pertanyaanya adalah, bagaimana caranya agar kita dapat memaksimalkan kesempatan yang ada untuk menyeleksi orang yang sedang kita dekati dan menemukan yang terbaik ?

Jika anda hanya menyeleksi tiga orang, penulis dalam buku diatas menjelaskan, cara terbaik dalam mengambil keputusan adalah dengan melihat kelebihan dari kandidat yang kedua, lalu membadingkannya dengan kandidat yang lain. Namun jika anda memiliki 5 orang kandidat, anda dapat memilih kandidat ketiga sebagai parameter perbandingan. 

Jadi, menurut teori ini, jika anda sedang mencari seorang pendamping dengan rentang umur 18 sampai 40 tahun, usia optimal untuk mempertimbakan calon suami atau istri adalah 26 tahun, yaitu 37% dari rentang 22 tahun. Tetapi jika anda melewatkan umur itu, bisa jadi pilihan terbaik mulai tidak tersedia. 

Dalam istilah matematika, mencari pasangan yang dikenal sebagai "Optimal Stopping Problem" memiliki lebih dari seribu kemungkinan, Christian dan Griffiths menjelaskan, anda harus memulai mencari tahu kecocokan pada seseorang dengan range kecocokan 36,81%. Dan penelitian tentang usia yang baik dalam pernikahan adalah 26 tahun. 

Bulan juli lalu, Nicholas H. Wolfinger, Sosiologis dari University of Utah menemukan bahwa usia terbaik untuk menikah dan menghindari perceraian adalah antara rentang usiah 28 - 32 tahun. untuk rentang umur 28 tahun lebih dekat kepada aturan 45%. Analisis dari Wolfinger juga mengungkapkan bahwa menikah setelah usia 32 tahun memiliki peningkatan reskio percereaian sebesar 5% setiap tahunnya.

Jika anda memutuskan untuk menikah pada umur 26 tahun, anda memilih pilihan yang tepat. Apa yang ada dalam aturan 37% memberitahukan kita bahwa usia 26 tahun adalah usia ketika anda dapat menyeleksi calon anda dari sebuah hubungan teman kencan. Itu adalah titik dimana kita dapat mulai mendapat seorang pasangan dan berhenti mencari. 


Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Umur Terbaik Untuk Menikah Menurut Teori Matematika"

Berita Tiga Dua: Umur Terbaik Untuk Menikah Menurut Teori Matematika